Rabu, 14 Mei 2014

Pengakuan Ilmuwan Setelah Berjumpa dengan “Alien”

Seorang fisikawan nuklir Charles Hall mengaku bahwa ia mengetahui ada interaksi antara makhluk alien dengan manusia. Dilansir Theage, (18/3/2013), Charles Hall juga merupakan mantan anggota militer asal Amerika Serikat dan seorang penulis yang berkeliling Australia. Ia mengklaim bahwa militer Amerika Serikat melakukan kontak dengan spesies asing selama bertahun-tahun. Ia mengungkapkan bahwa alien ini berpakaian seperti manusia dan mengunjungi Las Vegas. “Di 1964, ketika saya menjadi pengamat cuaca di Nellis Air Force Base, Nevada, saya menyaksikan interaksi antara militer dengan sebuah grup dengan sosok tinggi misterius, putih, ekstraterestrial mirip manusia,” tutur Charles. Quote: Charles Hall and the Tall White aliens Charles menceritakan, pesawat terbang yang dimiliki grup misterius ini bisa bergerak dengan cepat dibandingkan kecepatan cahaya. “Pesawat mereka mampu bepergian lebih cepat daripada kecepatan cahaya karena Einstein adalah salah tentang relativitas,” jelasnya. Charles mengungkapkan, ketika itu tidak diperkenankan kamera untuk mengambil gambar di situs pertemuan militer dengan makhluk misterius tersebut. Situs tersebut juga kabarnya dihapus dari peta. Lebih lanjut Charles mengatakan, ketika grup misterius ini tiba, salah satu dari mereka mengunci diri di stasiun cuaca dan tidak pergi ke ujung bangunan. Kemudian, mereka bertemu dengan pihak militer Amerika Serikat. “Ada grup yang terdiri dari lima orang, dua pria dan tiga wanita. Mereka datang untuk pergi ke kamar mandi. Jika Anda menghadapi si ‘putih tinggi’ (julukan makhluk misterius tersebut) ini, pasti akan terkejut. Anda tidak akan yakin bila Anda seperti melihat hantu atau malaikat, atau Anda sedang bermimpi,” terangnya. Quote:
Tiga alien diladang gandum (ilustrasi) Lebih lanjut Charles mendeskripsikan, tinggi badan makhluk putih-tinggi ini sekira 2,5 meter. Selain itu, terdapat pula anggota grup yang berkulit kuning/orange serta seseorang yang persis manusia dan mampu bercakap-cakap dalam bahasa Inggris. Kabarnya, makhluk alien yang diceritakan ini terlibat dalam urusan “transfer atau pertukaran teknologi” dengan militer Amerika Serikat. Charles sengaja menulis pengalamannya dalam sebuah buku fiksi untuk menyamarkan identitas mereka yang terlibat, namun ia mencatatkan bahwa ini adalah benar sesuai pengalaman dirinya. Charles mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serika tetap menjaga rahasia ini agar tetap tenang. Sebab, masyarakat tentu belum siap dalam menerima kehadiran bentuk alien. Sementara itu, Mariana Flynn, kepala UFO Research Centre NSW percaya bahwa Charles memang benar-benar telah berjumpa dengan alien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar